Senin, 30 Januari 2012

not connected

Green hats

Green - Hats - the hat green
Why it's green hat
and why caps are round
why hats are named like that
what is wrong with this green cap
Was I not connect this

sorry wrong number



Ignoring his own friends

ignore a friend is an easy thing for me because my life is not everything does not have any friends are weird, but because of my elementary school until high school I had no friends and therefore I think a friend is not just evil but the devil....

but I just hope as they help keep the feelings of people who really never had friends with other people
therefore I would assume people who do not want to be friends with the devil
  

Nadus

                                             Ini namanya NaDussss hahahah (NAD)

Sinopsis Aku ingin jadi sarjana


AKU INGIN JADI SARJANA


Ada seorang anak tukang Koran yang bercita cita tinggi menjadi seorang sarjana yang ber-
Nama Shina, Shina ingin sekali menjadi sarjana karena ia ingin membantu ayah, ibu dan ingin sekali menyekolahkan kedua adik laki- lakinya itu yang bernama Wawan dan Aji yang masih berusia 9 tahun dan 11 tahun. Aji, Wawan dan Shina putus sekolah karena kebutuhan ekonomi yang terbatas, tapi Shina tetap bias belajar walaupun ia tak sekolah di sekolah yang ia impi impikan selama ini.
Walaupun ia hanya menjadi anak tukang Koran
Tapi ia mampu membangkitkan semangatnya, dengan ia menjadi Anak tukang Koran tapi menurut Shina
Itu hal yang biasa asalkan ada kemauan untuk bangkit ke dunianya yang baru, dengan cara mengamen, dan ikut berjualan Koran ayahnya
Dengan cara inilah ia bias melakukan apasaja supaya ia bisa bersekolah di Kota Jakarta.
    Dengan menabung sedikit demi sedikit akan menjadi buah hasil yang cukup baik, saat itu Shina memberanikan diri ke Kota Jakarta, sampai di terminal Lebak bulus lalu Shina menaiki sebuah angkutan umum setelah itu ia turun dan tiba – tiba di jalan ada seorang ibu yang kecopetan dan lalu Shina bergegas untuk menolong ibu itu, setelah itu Shina pun melemparkan tasnya kearah pencopet tersebut dan akhirnya pun pencopet itu menyerah dan ketakutan saat di tangkap oleh orang – orang yang berada di jalan tersebut. Kemudian ibu ( Yuni ) tersebut sangat berterimakasih kepada Shina karena telah menolongnya. Setelah itu Ibu Yuni memberi imbalan kepada Shina, dan Shina tidak bisa menerima uang tersebut karena yang shina harapkan hanya bersekolah dan bercita cita menjadi sarjana, dengan baik hati ibu yuni menawarkan Shina untuk menginap dirumahnya.
    Setelah sampai dirumah ibu yuni, Shina sangat senangnya melihat isi rumah dan melihat – liht taman rumahnya dengan penuh hati gembira,setelah itu ibu yuni mengantarkan Shina beristirahat dikamar sejenak.
Beberapa Jam kemudian Shina pun bangun dan ia duduk di ruang tamu sambil menyetel TV, setelah itu ibu yuni memanggil Shina, lalu ibu yuni berkata “ Apa kamu benar- benar ingin sekolah dan ingin menjadi sarjana” jawab Shina “ iya aku ingin sekali bu, malahan aku ingin menjadi seorang sarjana politik supaya Negara ini tidak menjadi seorang koruptor”, lalu jawab lagi ibu yuni “besok pagi- pagi sekali ikut ibu ya,pasti kamu senang” lalu jawab ku (Shina) “memangnya kemana bu” lalu ibu berkata lagi “ udah kamu istirahat saja sana, nanti kamu pasti juga tau lah shin” lalu jawab ku (Shina) “baiklah”.

Keesokan kemudian :D

    Pagi – pagi sekali ibu yuni mengajaku ke sebuah sekolah ( SMA ) yang berada di Fatmawati Jakarta – Selatan, menurut ku (shina) mungkin ibu yuni ingin menyekolahkanku di sekolah ini. Beberapa saat kemudian salah satu penjaga TU berbicara kepada ibu yuni, ia berbincang – bincang dan setelah itu ibu yuni menunjuk aku yang sedang duduk di Sofa, Setelah sampai dirumah tiba- tiba ibu yuni memangil ku lalu ia bilang kepada ku bahwa ibu mendaftarkan ku di sekolah tersebut. Dengan senang dan rasa bangganya aku bisa mewujudkan semua harapanku.

Keesokan Hari Saat pertamakali ku Sekolah. :D

    Pertamakali ku sekolah disini saat memperkenalkan diri dihadapan teman – teman baru rasanya sangat senang sekali, saat aku duduk dan merasakan sebuah kehidupan yang benar – benar dapat dinikmati bersama.

Bell Berbunyi ( Kringggggggggg” ) :D

    Saat Bell berbunyi (Istirahat) ada teman yang mengajaku ke kantin sekolah, disitulah aku tak bawa uang sepeser pun untuk jajan dan lalu teman baruku dan memaksa aku lalu aku bilang “ maaf kawan aku mungkin lain kali saja” lalu jawab temanku “ya baiklah mungkin dilain waktu”. Setelah beberapa saat kemudian Bell masuk, saat pertamakali masuk sudah ada konflik antara aku dan guru bahasa.
Bell Berbunyi II ( Kringgggggggg”) PULAN9 :D

    Lalu aku keluar dan tiba – tiba ibu sudah menunggu aku di depan gerbang sekolah. Lalu aku pulang dengan dalam kondisi agak kesal,

Sampai Dirumah.

    Sampai dirumah lalu aku cerita ke ibu, hari pertama aku sekolah memang senang tapi ada rasa kesal saat guru tersebut memandangku dengan tatapan yang tajam. Lalu ibu berkata “ahhh kamu, begitu saja sudah kesal apalagi lama- lama disana sudahlah abaikan saja tatapan tajam itu, lagi pula guru tersebut takkan melukaimu”

Keesokannya Disekolah J

    Pagi sekali pelajaran bahasa, aku agak takut dan panas dingin. Saat ia engajar ternyata benar kata ibu Ia tak galak dan apa yang ku tau tentang dirinya ternyata pelajaran ini pelajaran yang asik.

Setelah beberapa Tahun Kemudian Akhirnya Shina Lulus dan ia melanjutkan di Jenjangnya yang lebih tinggi yaitu Kuliah, dan di kampusnya ia selalu mendapatkan beasiswa dan juara se- Asian

Dan Kemudian Shina pun LuLus dan menjadi seorang sarjana Politik, sekrang ia menjabat di DPR.
   


-       Dikarang Oleh  : Ana Wibiastuti
-       Tema           : Seorang anak tukang korang yang i
Ngin menjadi seorang Sarjana
  - Sinopsis       : __________


 Suksessss

 jadi anggota DPR